Tugas Individu (tabel 1.2 & gambar 1.1)


.


  No

Fungsi belajar

Pengalaman

.            1.
Sebagai kerangka riset pengalaman
Contoh : Dulu ketika saya bertengkar ataupun berkelahi dengan adik saya, pasti saya dihukum dengan tidak diberi uang saku dan tidak boleh bermain oleh ibu saya karena tidak mau mengalah dengan adik dan tidak bisa menjadi kakak yang baik untuk adik, terlepas itu saya yang salah atau adik saya yang salah.

             2.
Memberikan kerangka organisasi untuk item-item informasi
Contoh : saat kecil, ketika pembagian THR yang diberikan kedua orang tua saya kepada saya dan adik-adik saya, saya pernah protes kepada kedua orang tua saya, karena jumlah THR yang saya dapatkan sama dengan adik saya, padahal saya anak tertua, yang saya asumsikan bahwa THR saya harus lebih banyak dari adik saya, sedangkan adik saya senang-senang saja menerima THR yang didapatnya
              3.
Mengidentifikasi  sifat dari peristiwa yang kompleks

Contoh : pada saat belajar SD dulu, guru pernah member penjelasan pada saya tentang proses gravitasi yang terjadi dibumi dan di luar angkasa tidak ada gravitasi. dan saya bertanya mengapa harus di bumi ada gravitasi sedangkan luar angkasa tidak ada ?pasti lebih menyenangkan jika tidak ada gaya gravitasi
             4.
Mereorganisasi  pengalaman sebelumnya
Contoh : saya pernah melihat ibu saya ketika sedang menghadapi ujian, ketika dia belajar, setelah dia membaca dan menghapal, dia akan menulis kembali apa yang dia baca dan hapal ke catatan kecil untuk melatih kemampuan daya ingat dan tangkap dari belajar.  dan saya rasa cara beliau efektif untuk menghadapi ujian, maka saya mengikuti cara ibu saya belajar tersebut
            5.
Bertindak  sebagai penjelasan kerja dari peristiwa

Contoh : saat saya mengalami tabrakan mobil dengan angkutan umum pertama kali, dari situ saya belajar bahwa saya harus lebih berhati-hati dan berposes menjadi lebih dewasa dengan lebih banyak mengalah.




Uraian Tentang Pengalaman Kepada Perspektif Tentang Faktor-Faktor Utama Dalam Belajar.     
 1.     Pada contoh pengalaman pertama, maka didapat bahwa teori belajar itu bisa diperoleh dari pengalaman yang kita dapat melalui lingkungan. proses pembelajaran yang didapat dari lingkungan merupakan hasil ataupun dampak prilaku yang dilakukan berdasarkan apa yang dipelajari dari lingkungan itu sendiri. teori belajar dapat berupa perubahan perilaku dan pengidentifikasi stimuli dan respons spesifik sebagai fokus riset. Berdasarkan kasus teori yang menguatkan adalah behaviorisme yaitu menggunakan pendekatan teori Thorndike khususnya mengenai reinforcement. yang diharapkan dari adanya reinforment negative tersebut maka prilaku yang tidak diharapkan tidak akan muncul kembali.
2.           2.  Pada contoh pengalaman kedua, teori belajar berfungsi untuk memberikan kerangka organisasi untuk item-item informasi menggunakan pendekatan teori Gagne yang diasumsikan bahwa proses belajar dan adaptasi yang dilakukan oleh setiap orang itu berbeda-beda, belajar itu proses yang membuat individu menjadi berfungsi sebagai anggota masyarakat . belajar itu dapat dilihat dari perubahan prilaku. berdasarkan kasus kedua, bahwa seseorang  mendapatkan apa yang diperolehnya dari belajar berbeda-beda, tergantung tingkat kecerdasan, kemampuan dan kinerjanya.
3.            3.    Pada contoh pengalaman ketiga, fungsi belajar yaitu mengidentifikasi sifat dari peristiwa yang kompleks, diambil dari teori perkembangan kognitif piaget bahwa belajar itu bertujuan untuk menemukan karakteristik logika ilmiah-logika bertindak, berbicara, berfikir dalam berbagai bentuk. sehingga pada kasus, proses belajar yang diperoleh adalah kemampuan berfikir kritis, dan ingin mengetahui segala hal mengapa hal itu bisa terjadi.
4.       4.  Pada kasus pengalaman keempat, fungsi belajar adalah mereorganisasi pengalaman sebelumnya. diambil dari teori modelling Albert Bandura maka disini proses belajar dilihat dari bagaimana kita melakukan imitasi ataupun modeling pada tindakan orang lain yang kemudian kita tiru sehingga didapat hasil yang sesuai apa yang diharapkan.  proses modeling ini dilakukan dengan melihat, mengamati, mendengar dan mengobservasi objek yang menjadi panutan belajar.
5.      5.   Pada kasus pengalaman kelima, fungsi belajar adalah bertindak sebagai penjelasan kerja dari peristiwa didapat dari teori pengkondisian klasik tentang bagaimana penjajaran stimuli dapat menghubungkan reaksi terhadap stimuli baru. pengalaman yang didapat mengecewakan (stimuli) akan memberi respon baru berupa peringatan ataupun kewaspadaan akan sesuatu hal, sehingga kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi. intinya adanya perubahan dari apa yang diperlajari, karena salah satu tujuan belajar adalah mengubah prilaku.

Your Reply

Wise Words

Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school - Albert Einstein

Do you want sharing with me..

let's coment my blog.. hehehehe ^^

About Author

Thank you for your attention..

Pages