MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SECARA EFEKTIF DI DUNIA PENDIDIKAN : tugas 2


.

A. Dunia E-learning

E-learning adalah suatu metode pembelajaran yang mengunakan sistem teknologi sebagi media pembelajarannya. E-learning merupakan metode pembelajaran baru yang saat ini digunakan oleh hampir setiap negara untuk dunia pendidikan. Bagi Indonesia sendiri merupakan metode pembelajaran yang termasuk baru. Dalam E-learning itu sendiri pengajar dan pesarta didik tidak perlu berada pada tempat dan waktu yang sama untuk melangsungkan pembelajaran itu. Jadi e-learning bisa di gunakan dimana saja dan kapan saja tanpa mengenal waktu dan tempat.
E-learning memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam menerapkan metode pembelajarannya. Maka dari itu teknologi informasi secara efektif menyediakan dan membantu interaksi antara pengajar dan peserta didik dalam mengefisiensikan dan mengefektifkan pembelajaran. Dengan teknologi informasi, e-learning dapat dimanfaatkan untuk menyediakan bahan ajar dan menyimpan intruksi pembelajaran yang dapat diakses murid kapanpun dan dimanapun mereka berada.
Dilihat dari sudut positif e-learning memiliki banyak kelebihan yang dapat digunakan didunia pendidikan, seperti berikut :

1. Memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi peserta didik karena kemampuannya dapat berinteraksi langsung dengan pengajar.
2. Dapat memperbaiki tingkat pemahaman dan daya ingat seseorang (Retention Of Information ) terhadap ilmu yang disampaikan.
3. Mempermudah adanya proses tranfer ilmu dan informasi dalam komunitas on-line, sehingga apabila ada kekurangpahaman bisa saling bertukar pikiran.
4. Administrasi dan pengurusan yang terpusat.
5. Menghemat dan mengurangi biaya pendidikan .
6.Pembelajaran menggunakan internet membuat perhatian terfokus dan tertuju pada peserta didik. Peserta didik menjadi mandiri untuk mengali dan menyaring infomasi pengeahuan yang didapat.
(Munir, 2008 hal : 205).
Sebenarnya E-learning diciptakan semata-mata untuk membantu dan mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran di dunia pendidikan. Selayaknya kita memnafaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya dan seefektif mungkin untuk meningkatkan mutu pendidikan sekarang ini.

B. Peran Ubiquitous Computing di Dunia Pendidikan

Ubiquitous computing adalah teknologi yang telah berkembang sekarang akan didistribusikan ke lingkungan, sehingga pengguna teknologi sekarang dapat menggunakan teknologi kapan saja dan dimana saja ( komputer dimana-mana) . Ubiquitous computing diprediksi akan berkembang beberapa tahun lagi, mengingat kebutuhan manusia akan teknologi begitu besar. Saat ini teknologi yang berkembang adalah era Komputer Pribadi (PC) dimana setiap orang memiliki komputer pribadi masing-masing. Ubiquitous computing berupa perangkat baru yang kecil,portable, mobile dan murah. Ubiquitous computing diharapkan akan membantu mengembangkan pendidikan dengan lebih baik lagi melalui teknologi yang berkembang. Komputer baru ini mungkin lebih cocok untuk pendidikan keimbang Komputer personal sebab mampu menyediakan perangkat lebih banyak dari komputer desktop. Karena harganya yang relative murah, murid pun dapat membawa perangkat komputer ini ke lapangan untuk membantu menyelesaikan tugas mereka dan juga bisa dibawa pulang. Mereka bisa meningkatkan kemampuan dan memudahkan pengguna tanpa dibatasi lokasi dan waktu. ( Bitter & Pierson, 2002, _ Santrock hal 500 ).

C.Menerapkan Ubiquitous Computing Dengan Metode E-learning


Pendidikan saat ini terus berkembang seiring dengan majunya teknologi yang ada. Pendidikan sekarang bukan lagi hanya sekedar bertatap muka antara pengajar dan peserta didik. Melainkan sudah berbasis e-learning, metode belajar yang sudah menerapkan teknologi untuk memfasiliasi perangkat pendidikan. Salah satu perangkat penunjang e-learning adalah ubiquitous computing, dimana perangkat ini menyediakan fasilitas komputer yang murah, efektif, mobile dan dapat dibawa kemana pun dan dikerjakan kapan pun oleh penggunanya. Ubiquitous computing sangat cocok dengan metode e-learning karena memudahkan antara pendidik dengan peserta untuk menerapkan proses belajar mengajar yang efisien, efektif, murah, mudah dan dapat dilakukan kapan saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Bahkan menggunakan ubiquitous computing ini proses belajar dapat dilakukan denagn keadaan jarak yang jauh sekalipun.( Munir, _ hal; 216 ). Pengajar dapat memberikan materi belajar beserta tugasnya melalui internet dan pesera didik dapat mengases informasi materi belajar beserta tugasnya juga melalui internet. Peserta didik juga bisa berbagi informasi dan sharing dengan peserta didik lain untuk mengerjakan tugas dan mendiskusikan materi yang tidak dipahami. Proses ini biasa dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan adanya ubiquitous computing.
Namun yang perlu diingat adalah metode e-learning harus berpusat pada peserta didik ( student centered learning ) bukan pada pengajar ( teacher cantered learning). Diharapkan metode e-learning ini peserta didik menjadi mandiri tanpa mengalami kesulitan dan memahami materi belajar yang diberikan, sehingga pengajar tidak perlu menjelaskan langsung materi belajarnya dan membuat rasa percaya diri peserta didik meningkat seiring dengan diberikan bahan belajar untuk belajar mandiri. ( Munir, hal; 216 )
Sebelum menerapkan e-learning yang menggunakan ubiquitous computing, ada baiknya pengajar menerapkan penggunaan teknologi dikelas terlebih dahulu agar metode e-learning dapat berjalan secra efektif dan bermanfaat. Penggunaan dan memilih teknologi dikelas adalah sebagi berikut:
1.Pilih Teknologi dengan tujuan untuk membantu murid melakukan explorasi aktif, menyusun, dan me-retrukturisasi informasi.
2.Cari cara untuk menggunakan teknologi sebagai bagian dari pembelajaran kolaboratif dan pembelajaran dunia nyata.
3.Pilih teknologi yang menyajikan model posiif bagi murid.
4.Keahlian pengajaran pengajar amat penting, terlepas dari teknologi yang pengajar pakai.
5.Teruskanlah mempelajari teknologi dan tingkatkan pengetahuan dan kompetensi dibidang teknologi.
( Collins dkk, 1996_ Santrock hal ; 501)

Metode e-learning dan ubiquitous computing harus digunakan secara efekif guna menghasilkan proses belajar-mengajar yang diinginkan. Pengajar dan peserta didik harus berperan aktif dan memiliki kemampuan dan kemauan dalam memanfaatkan metode e-learning yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Santrock,John W . 2008. Psikologi Pendidikan edisi kedua. Jakarta: Kencana Pranada Media Grup.
Munir, Dr,. M.IT .2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Minggu, 21 Februari 2010

Qisty Anindiati. S
0901301019

Your Reply

Wise Words

Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school - Albert Einstein

Do you want sharing with me..

let's coment my blog.. hehehehe ^^

About Author

Thank you for your attention..

Pages