BOLOS SEKOLAH UNTUK CHATTING DAN BROWSING DIWARNET ( warung internet ) : tugas 1


.

A. Dunia Internet

Internet adalah inti dari komunikasi melalui komputer. Sistem internet berisi ribuan jaringan komputer yang terhubung diseluruh dunia, menyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat diakses murid. Pada kenyataannya internet mengandung informasi yang lebih baru ketimbang buku teks. ( Santrock_ hal:494).

Internet adalah media penyebaran informasi elektronik yang paling murah dan cepat, bayangkan saja dalam beberapa menit saja kita dapat memperoleh informasi baru ter up-to date hanya dengan mengeluarkan sedikit uang. Penggunaan internet didunia pendidikan menjadi metode baru sarana komunikasi yang sangat handal dan sangat bermanfaat bagi kepentingan para peneliti,guru, dan peserta didik. Sehingga penggunaan internet harus lebih dioptimalkan untuk kepentingan dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran. (Munir_ hal:196).

B. Pengaruh Positif dan Negatif Internet Bagi Pelajar

Dewasa ini pengaruh internet sudah mewabah ke seluruh aspek kehidupan. Hampir semua kalangan sudah mengenal dan menggunakan internet. Tidak terkecuali saya sendiri merasakan pengaruh internet yang cukup besar bagi kehidupan saya. Saya mengenal dunia internet saat duduk di bangku SMA. Saat itu guru TIK ( teknologi informasi dan komunikasi ) memberikan kami satu pelajaran berisi tentang alat komunikasi dan informasi baru yang lebih canggih dari radio, televisi dan handpone sekalipun yaitu internet. Melalui teori ia menjelaskan pada kami apa itu internet, bagaimana bentuk internet, dan hal lainnya tentang internet. walaupun pada saat itu hanya berupa teori ( belum masuk jaringan internet kesekolah ) namun sedikit banyaknya saya sudah mulai mengenal internet.
Internet ternyata lebih dari sekedar alat komunikasi dan informasi biasa, internet bahkan merupakan alat teknologi baru yang memberikan semua hal yang dibutuhkan setiap orang, baik komunikasi, informasi maupun rezki sekalipun. Internet merupakan jaringan komputer yang saling terkoneksi dengan jaringan komputer lainnya ke seluruh penjuru dunia ( Kitao,1998¬_ Munir, hal 195).
Saat ini bahkan internet menjadi metode pembelajaran baru di sekolah-sekolah maupun di universitas yang diberikan kepada murid-murid dan mahasiswa. Guru maupun dosen menjadikan internet alat teknologi yang menunjang fasilitas untuk para siswa/i nya.
Namun sayangnya ada beberapa masalah yang disebabkan internet akibat dari penggunaannya yang tidak tepat. Beberapa murid ada yang menyalahgunakan penggunaan internet untuk hal yang tidak baik dan digunakan pada waktu yang tidak tepat. kenyataannya Ada beberapa murid yang membolos sekolah ( cabut) dengan pergi dan duduk-duduk berlama-lama di warnet ahanya untuk sekedar chatting dan browsing gambar-gambar dan film pornografi. Hal ini pernah saya jumpai di warnet dekat rumah saya, saat itu saya ada tugas kuliah dan deadline dikumpul besok. Tugas itu mengharuskan saya mencari data-data yang hanya ada diinternet, kebetulan saat itu modem saya sedang rusak dan tidak bisa dipakai. Mau tak mau saya harus kewarnet demi tugas ini. Saat memasuki warnet tersebut saya begitu kaget dan heran karena disana ada begitu banyak anak sekolah berpakaian SMP & SMA, padahal saat itu pukul 9 pagi yang selazimnya anak-anak sekolah itu ada di sekolahnya masing-masing. Yang lebih membuat saya semakin kaget adalah saya menjumpai bahwa ada tawa sepasang siswa dan siswi SMA yang duduk di ruangan komputer ( di warnet biasanya dibagi bersekat-sekat untuk tempat komputer ). Yang ada dalam fikiran saya adalah mengapa sepasang anak sekolah berada disatu ruangan kecil sambil browsing internet ? . apa yang mereka lihat sampai mereka tertawa seperti itu ?dan yang pertanyaan paling besar dibenak saya adalah mengapa mereka tidak sekolah dan malah “ nongkrong” diwarnet ? . Sekiranya ada banyak lagi kasus-kasus mengenai penyalahgunaan internet dikalangan pelajar sekolah. Pernah juga ada kasus seorang siswi SMA di Jawa menjadi korban penculikan akibat menggunakan situs facebook dan berteman dengan laki-laki yang ternyata adalah penculik dan pemerkosaSeharusnya hal ini tidak perlu terjadi apabila peran pendidik dan orang tua lebih intensif lagi dalam memberikan wawasan kepada murid tentang internet.

C. Tindakan Yang Seharusnya Dilakukan

Untuk menjegah tindakan ini agar tidak terjadi lagi dikalangan pelajar adalah adanya pengawasan ketat dari sekolah maupun orang tua murid sendiri. Teknologi tercipta adalah untuk mempermudah kita dalam mengerjakan sesuatu yang tadinya sulit dilakukan sekarang dengan adanya teknologi semua semakin mudah diselesaikan. Namun ternyata yang diambil manfaatnya oleh para pelajar mengenai teknologi khususnya Internet yaitu hal yang membuat mereka asyik, senang dan istilahnya “ mengambil enaknya” saja. Para pelajar yang rata-rata masih muda dan labil sulit menahan keinginan mereka untuk tahu segalanya tentang internet, karena pada dasarnya diusia seumuran mereka adalah usia ingin tahu dan suka dengan hal-hal baru. Akibat dari kasus-kasus yang tejadi pada pelajar membuat beberapa kalangan menyalahkan internet sebagai teknologi yang merusak dan tidak efektif. Seperti di sebuah pesantren di Jawa, mereka mengharamkan internet khususnya situs facebook ,twitter ,dan chatting YM untuk murid-murid mereka, dengan alasan ketiga situs ini merusak dan tidak baik digunakan oleh-murid-muridnya.. Yang seharusnya disalahkan adalah penggunanya yang tidak mampu menggunakannya sebagai hal positif malah melakukan hal yang negatif. Saya sendiri adalah pengguna aktif internet dan beberapa situs-situs didalamnya, dan kenyataannya sampai saat ini saya masih dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi apa-apa pada saya akibat menggunakan internet. kasus-kasus diatas terjadi adalah akibat penyalahgunaan intetnet oleh pengguna yang tidak dapat memilih mana yang baik dan tidak baik.

Disinilah peran pendidik dan orang tua harus lebih aktif memberikan informasi dan mengawasi pelajar dan menggunakan internet. peran guru adalah menempatkan penggunaaan internet secra efektif dikelas seperti:

1. Untuk membantu menavigasi dan menginterogasi pengetahuan. karena internet sifatnya dapat diakses dengan cara yang berbeda-beda, maka ajari para murid bagaimana cara yang baik untuk mendapatkan sumber informasi dari internet.
2. Mendorong belajar bersama.beri para pelajar tugas membuat proyek atau diskusi secara berkelompok
3. Menggunakan e-mail. Murid mengunakan e-mail untuk berkomunikasi dengan murid lain disekolah,negara bagian dan negara lain dengan lebih mudah. Mereka dapat saling bertukar informasi yang diperoleh disekolah masing-masing.
4. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru. Guru dapat mengakses informasi gratis tentang berbagai topik pendidikan.
( Santrock _ hal ;495)

Peran orang tua adalah mengawasi dan mengatur intensitas anak dalam menggunakan internet. selain orang tua memberikan fasilitas internet dan komputer dirumah juga jangan begitu saja melepas anak tersebut mengakses internet sembarangan. Khususnya orang tua yang memiliki anak lelaki harus lebih aktif dan berhati-hati menjaganya. Karena umumnya anak lelaki lebih berbakat dalam hal teknologi dibanding anak perempuan. peran lingkungan dan pemerintah juga berperan besar dalam mengurangi intensias pelajar untuk mengakses internet pada hal-hal yang tidak baik. Seperi; warnet seharusnya tidak memberikan izin kepada para pelajar untuk berinternet di jam sekolah dan warnet menutup situs-situs yang tidak baik agar tidak dibuka oleh pelajar. Dan peran pemerintah adalah mengawasi warnet-warnet yang mengakses dengan bebas situs porno, juga pihak keamanan harus lebih aktif menjaring para pelajar yang berkliaran dijalan di jam sekolah.
Berbagai perhatian kecil yang diberikan orang tua, guru, lingkungan dan pemerintah dalam mengawasi dan memberikan informasi akan membuat para pelajar lebih bertanggungjawab dan terarah dalam menggunakan internet. internet akan memberikan banyak manfaat bagi siapa saja yang menggunakannya dengan tujuan baik dan juga internet akan memberikan banyak hal yang buruk bagi siapa saja yang mengunakn dengan tujuan yang buruk.

DAFTAR PUSTAKA

Santrock, John. W. 2008. Psikologi Pendidikan edisi kedua. Jakarta: Kencana Pranada Media Grup.
Munir,Dr,. M.IT.2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.



Minggu, 07 Februari 2010

Qisty Anindiati. S
0901301019

Your Reply

Wise Words

Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school - Albert Einstein

Do you want sharing with me..

let's coment my blog.. hehehehe ^^

About Author

Thank you for your attention..

Pages