TUGAS INDIVIDU : PENGALAMAN PRIBADI DAN URAIAN TEORI B.F. SKINNER


.


Pengalaman Pribadi

Kuliah semester-semester awal merupakan kuliah yang tidak terlalu banyak beban, masih terasa bebas dan tidak jarang mahasiswa/I bermalas-malasan. Demikiannya juga dengan saya dan beberapa teman saya. kami juga merasa semester-semester awal kuliah merupakan hal yang menyenangkan, karena belum terlalu banyak tugas dan tidak menguras otak.  Hal itu yang membuat terkadang saya dan mungkin juga beberapa teman saya jarang belajar dirumah ataupun membaca buku-buku perkuliahan kami.
Sampai pada di pertengahan semester kami mulai menghadapi mata kuliah wajib dan dasar yang diajar oleh beberapa dosen yang terkenal killer, keras dan lain sebagainya. Beberapa dosen dimata kuliah ini sering sekali memberikan kuis tiba-tiba ataupun mengajukan pertanyaan individual secara lisan dikelas dan bahkan ada yang setiap masuk kuliah wajib membuat resume pembahasan pelajaran hari itu.
Saya yang diawal-awal semester masih terlalu santai, tidak pernah baca buku maupun belajar dirumah sebelumnya. ketika masuk dikelas dengan kondisi dosen yang tiba-tiba member kuis mendadak ataupun pertanyaan langsung ke pada saya diawal kuliah, langsung syok dan kaget.  Saya pernah sampai diusir dari kelas karena tidak bisa menjawab pertanyaan dosen dan mendapat nilai jelek di hasil Kuis saya.
Mau tidak mau, suka ataupun tidak suka kondisi ini membuat saya harus setiap malam membaca dan belajar pelajaran untuk besok dikelas tersebut agar ketika diberi kuis mendadak ataupun pertanyaan tiba-tiba saya bisa menjawabnya.  Walaupun kuis dan pertanyaan lisan itu tidak selalu diberikan setiap saat perkuliahan namun karena dosen tersebut ketika member kuis ataupun pertanyaan selalu tiba-tiba maka saya harus selalu waspada dan tiap malam tetap membaca agar ketika tiba-tiba kuis dan pertayaan lisan saya bisa.
Awalnya memang saya melakukan ini semata-mata karena takut tiba-tiba diadakan kuis mendadak dimata kuliah tersebut namun karena keseringan saya membaca buku membuat walaupun tidak ada kuis ataupun tidak ada pertanyaan lisan, saya akan tetap selalu baca buku yang akan dipelajari besok.

Analisis dengan Teori B.F.Skinner

Pada teori Skinner dapat kita jumpai dalam proses belajar yaitu reinforcement positif dan negatif serta punishment. Dalam hal ini pengalaman yang saya alami termasuk pemberian reinforcement negative. Dimana perilaku yang diharapkan yaitu belajar, mahasiswa/I diharapkan selalu belajar setiap malam dirumah agar lebih menguasai materi perkuliahan.
Menurut Skinner adanya pemberian reinforcement negative terhadap suatu prilaku agar prilaku yang diharapkan menetap dan terjadi sesuai harapan.  Teori Skinner dalam proses belajar mengharapkan adanya pembentukan prilaku yang menetap. Prosedur dari penguatan pertama memperkuat respons yang hanya sedikit mirip dengan respons yang diharapkan, kemudian memperkuat respons yang hanya memperbaiki respons. pembentukan adalah efektif karena ia sensitif terhadap sifat dari tindakan yang kompleks dan berkelanjutan dan ia mengilustrasikan kegunaan dari pembentukan prilaku yang kompleks oleh proses berkelajutan dari penguatan diferential.
Jadwal pemberian reinforcement juga memberikan kontribusi yang cukup penting bagi pembentukan prilaku. dari cerita diatas maka jadwal reinforcement yang diberikan yaitu variable –rasio. . yang pada mulanya penguatan sering diberikan tetapi kemudian pelan-pelan dikurangi. Jadwal variable-rasio berguna karena ia mencegah hilangnya perilaku ketika penguatan sering jarang. Perilaku belajar yang diharapkan muncul, akhirnya bisa tetap terjadi akibat adanya reinforcement negative yang sering dilakukan.  

Your Reply

Wise Words

Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school - Albert Einstein

Do you want sharing with me..

let's coment my blog.. hehehehe ^^

About Author

Thank you for your attention..

Pages