Prinsip dan Pendekatan POD : kelompok 3


.

Kelompok 3 :
Hana Zafirah Ardani 09-009

Qisty Anindiati Sitepu 09-019
Farah Oktamurdiantri 09-085


Ilutrasi :
“Dua orang mahasiswa memutuskan untuk tidak mengikuti perkuliahan karena alasan yang tidak jeals. Namun, yang menjadi permasalahannya adalah begitu mudahnya seorang mahasiswa untuk tidak mnegikuti suatu perkuliahan.”

Hal ini merupakan hal yang umum terjadi pada kehidupan pendidikan orang dewasa sekarang. Untuk mengetahui penyebab dari kasus seperti ilustrasi di atas, maka kami akan membahas dengan menggunakan beberapa prinsip pendidiikan orang dewasa dan pendekatannya.

Prinsip dalam pendidikan orang dewasa
Salah satu prinsip yang akan dibahas disini adalah keinginan belajar dan minat yang ada pada diri seorang peserta didik. Sekarang ini, rasa ingin belajar merupakan suatu hal yang perlu ditanamkan pada setiap orang. Keinginan belajar merupakan hal yang sangat penting yang dapat meningkatkan efektivitas belajar (Suprijanto, 2007). Keinginan belajar juga dapat mempengaruhi minat untuk mau mengikuti program pembelajaran. Jika kedua hal ini kurang pada diri seorang peserta didik, maka hal yang ada pada ilustrasi diatas dapat terjadi.

Pendekatan dalam pendidikan orang dewasa
Ada banyak pendekatan yang dapat dilakukan dalam pendidikan orang dewasa. Pendekatan ini dibuat berdasarkan teori-teori pendidikan dan dapaat diaplikasikan untuk kasus-kasus tertentu. Pendekatan yang kami gunakan adalah pendekatan perwujudan diri sendiri (self-actualization approach) yang mana salah satu pendekatannya adalah membantu timbulnya konsep diri yang positif.
Dalam pendekatan ini, diharapkan bahwa pebelajar dapat mengetahui bagaimana dirinya sendiri dan seberapa jauh ia memamndang bahwa dirinya mampu membuat perubahan. Pada pendekatan ini juga fasilitator harus mengetahui apa masalah dalam diri pebelajar itu.
Hubungan antara prinsip dengan pendekatan pada pendidikan orang dewasa dengan ilustrasi kasus

Kami berpendapat bahwa keinginan belajar dan minat pada kedua mahasiswa diatas rendah, maka mereka memutuskan untuk tidak menghadiri perkuliahan tanpa alasan yang jelas. Berdasarkan pendekatan yang kami ambil fasilitator harus menimbulkan usaha dari kedua mahasiswa itu untuk memenmukan konsep diri mereka yang postif karena apabila mereka sudah memutuskan untuk mengambil sebuah mata kuliah, maka sebagai orang dewasa mereka harus bertanggung jawab untuk menghadiri mata kuliah itu. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan keinginan dan minat belajar kedua mahasiswa itu agar kedepannya mereka mau menghadiri mata kuliah yang telah dipilih mereka.

Your Reply

Wise Words

Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school - Albert Einstein

Do you want sharing with me..

let's coment my blog.. hehehehe ^^

About Author

Thank you for your attention..

Pages