Resume
Jurnal
JUDUL : PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR GERAK
PENULIS : SLAMET RIYADI
PENERBIT : JPOK FKIP UNS
Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan
melalui respon-respon muscular yang diekspresikan dalam gerakan tubuh atau
bagian tubuh, yang merupakan sarana untuk mencapai tujuan belajar.Perubahan
keterampilan gerak dalam belajar gerak merupakan indikasi terjadinya proses
belajar gerak yang dilakukan oleh peserta didik. Proses penguasaan keterampilan
gerak, tidak terlepas dari penguasaan informasi yang diterima selama proses
pembelajaran oleh peserta didik.
Informasi yang diterima selama pembelajaran
gerak akan disimpan dalam sistem penyimpanan informasi, yang terdiri dari
memori sensori (sensory memory), memori jangka pendek (short term memory), dan
memori jangka panjang (long term memory). Pemrosesan informasi dalam
pembelajaran gerak memegang peranan penting, karena melalui pemrosesan
informasi inilah peserta didik mampu memberikan umpan balik sebagai wujud
respon dari informasi yang diterima selama pembelajaran.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Schmidt
(1989) menegaskan bahwa belajar gerak merupakan suatu rangkaian asosiasi
latihan atau pengalaman yang dapat mengubah kemampuan gerak ke arah kinerja
keterampilan gerak tertentu.
Output dari pemrosesan informasi menghasilkan gerakan, sebagai salah satu bentuk umpan balik sensori dari proses belajar gerak. Agar peserta didik memiliki keterampilan dan kemampuan dalam merespon dan mengantisipasi setiap gerakan dalam pembelajaran gerak, maka pengetahuan mengenai pemrosesan informasi dalam belajar gerak perlu dipahami dengan benar. Pengajar harus mampu memberikan latihan dan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menguasai dan memiliki keterampilan dalam mengantisipasi gerakan yang mungkin terjadi selama pembelajaran gerak. Bagaimana pemrosesan informasi dalam belajar gerak terjadi, bagaimana informasi di proses dan disimpan dalam memori akan dikaji dalam makalah ini dengan harapan hal ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi pengajar
TAHAPAN BELAJAR GERAK
Output dari pemrosesan informasi menghasilkan gerakan, sebagai salah satu bentuk umpan balik sensori dari proses belajar gerak. Agar peserta didik memiliki keterampilan dan kemampuan dalam merespon dan mengantisipasi setiap gerakan dalam pembelajaran gerak, maka pengetahuan mengenai pemrosesan informasi dalam belajar gerak perlu dipahami dengan benar. Pengajar harus mampu memberikan latihan dan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menguasai dan memiliki keterampilan dalam mengantisipasi gerakan yang mungkin terjadi selama pembelajaran gerak. Bagaimana pemrosesan informasi dalam belajar gerak terjadi, bagaimana informasi di proses dan disimpan dalam memori akan dikaji dalam makalah ini dengan harapan hal ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi pengajar
TAHAPAN BELAJAR GERAK
Tahapan dalam
pembelajaran gerak kaitannya dengan pemrosesan informasi, dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. .
Tahap formasi
rencana
A.
Tahap menerima dan memproses masukan
B.
Proses kontrol dan keputusan
C.
Unjuk kerja keterampilan.
2.
Tahap Latihan
3. Tahap
Otomatisasi
INFORMASI
Individu memilih informasi secara langsung melalui sistem indera mereka, sehingga mereka menjadi lebih mahir dalam menerima dan merespons informasi yang datang. Prinsip-prinsip model pemrosesan informasi, pada dasarnya hampir sama dengan prinsip dalam teori stimulus dan respon. Teori proses pengolahan informasi berkaitan erat dengan tahapan saat seseorang menerima masukan dan memproses informasi menjadi rencana gerak dalam memorinya. Kemudian, proses adaptasi tampak pada mekanisme dari perencanaan gerak menjadi suatu unjukkerja keterampilan gerak seseorang.
Adapun Tahap-tahap pemrosesan informasi adalah sebagai berikut :
INFORMASI
Individu memilih informasi secara langsung melalui sistem indera mereka, sehingga mereka menjadi lebih mahir dalam menerima dan merespons informasi yang datang. Prinsip-prinsip model pemrosesan informasi, pada dasarnya hampir sama dengan prinsip dalam teori stimulus dan respon. Teori proses pengolahan informasi berkaitan erat dengan tahapan saat seseorang menerima masukan dan memproses informasi menjadi rencana gerak dalam memorinya. Kemudian, proses adaptasi tampak pada mekanisme dari perencanaan gerak menjadi suatu unjukkerja keterampilan gerak seseorang.
Adapun Tahap-tahap pemrosesan informasi adalah sebagai berikut :
1 1. Identifikasi
stimulus sebagai persepsi
2. Seleksi
respons sebagai keputusan
3 3. Pemrograman
respon sebagai aksi
MEMORI
Memori atau ingatan adalah kemampuan untuk menyimpan, mempertahankan, dan mengingat kembali informasi dan pengalaman yang telah terjadi pada masa lalu.
Tiga tahapan utama pembentukan dan pengambilan memori dalam proses pengolahan informasi tersebut, adalah:
1. Encoding atau pendaftaran (menerima, pengolahan dan menggabungkan informasi yang diterima)
2. Penyimpanan (penciptaan catatan permanen dari informasi yang dikodekan,
3. Retrieval , mengingat atau ingatan (memanggil kembali informasi yang disimpan dalam menanggapi beberapa isyarat untuk digunakan dalam proses atau kegiatan)
Pemrosesan Informasi dalam Belajar Gerak
1 1. Masukan
(input)
Dalam
penguasaan keterampilan, masukan ini merupakan tahap bagaimana seseorang
mempertimbangkan informasi yang masuk atau dirasakan dari luar untuk kemudian
menginterprestasikan penting atau tidaknya respon tersebut. Misalnya, dalam
permainan tenis lapangan yaitu pada saat pemain akan mengantisipasi datangnya
bola dari pukulan lawan, apakah bola akan dikembalikan dengan pukulan spin atau
drop shot pada saat pemain melakukan persepsi datangnya bola.
2 2. Pengambilan
keputusan (Decision Making)
Pengambilan
Keputusan merupakan tahapan dimana didalamnya telah terjadi pemrosesan, yaitu:
mengenali informasi yang diperoleh, pemrosesan dalam memori, dan mempersepsi
masukan untuk menghasilkan suatu keluaran (output) yang dinginkan.
3 3. Keluaran
(Output)
Output
keterampilan ini nantinya dapat dijadikan dasar atau ukuran dalam pengambilan
keputusan, apakah keterampilan yang dilakukan perlu adanya perbaikan atau
dilanjutkan pada tingkat keterampilan yang lain
PENUTUP
PENUTUP
Proses penguasaan keterampilan gerak, tidak terlepas dari penguasaan dan pemrosesan informasi yang diterima selama proses pembelajaran oleh peserta didik. Informasi yang diterima selama pembelajaran gerak akan disimpan dalam sistem penyimpanan informasi, yang terdiri dari memori sensori (sensory memory), memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory). Untuk menghasilkan sebuah umpan balik atau respon dari sebuah
Pemrosesan Informasi Dalam Belajar Gerak stimulus (informasi) yang hadir dalam proses belajar gerak, diperlukan beberapa tahap pemrosesan informasi yang meliputi identifikasi stimulus, seleksi respon dan pemrograman respon sebagai aksi.
Pemrosesan Informasi Dalam Belajar Gerak stimulus (informasi) yang hadir dalam proses belajar gerak, diperlukan beberapa tahap pemrosesan informasi yang meliputi identifikasi stimulus, seleksi respon dan pemrograman respon sebagai aksi.
boleh tau alamat jurnalnya dikutip dari mana