SOAL
Mengapa mahasiswa psikologi USU yang mengambil mata
kuliah psikologi belajar TA 2012/2013 semester ganjil sebahagian besar tidak
memberikan tanggapan di grup sehubungan dengan rencana melakukan observasi di
lapangan
Kaitan
dengan tidak memberikan respon jawaban berkaitan dengan tugas obervasi dengan
teori Bandura, Piaget dan Gagne:
Jawaban
1.
Teori
Kognitif-Sosial Albert Bandura
Teori
kognitif-sosial bandura terdiri dari 3 asumsi dasar yaitu :
1. proses
belajar membutuhkan pemprosesan kognitif dan keterampilan pengambilan keputusan
dari si pemelajar
2. belajar
adalah tiga cara relasi yang saling terkait yang terdiri dari lingkungan,
faktor personal dan perilaku
3. belajar
membuahkan akuisisi kode verbal dan visual dari perilaku yang mungkin akan
dilakukan atau tidak dilakukan dimasa depan.
Terkait
dengan respon yang terjadi dalam memberikan jawaban mengenai tugas observasi dengan teori
bandura, dalam hal ini para mahasiswa /mahasiswi yang mengikuti kelas belajar belum
dapat memaksimalkan penggunaan kognitif dan konseptual untuk mengambil
keputusan terhadap masalah yang sedang dibicarakan. Keterampilan yang dimilki
belum dikeluarkan secara maksimal dan masih membutuhkan lebih banyak lagi
kemampuan membuat keputusan dari suatu masalah.
Belajar
terkait dengan lingkungan dan prilaku seseorang, dalam hal ini para mahasiswa
yang mengikuti mata kuliah psikologi belajar ketika mereka belum memberikan
respon terhadap permasalahan berkaitan
dengan lingkungan (dalam hal ini, para mahasiswa)banyak yang belum memberikan
komentar sehingga juga membuat mahasiswa lain tidak memberikan komentar, disini
berkaitan dengan proses modeling dan imitasi antar mahasiswa. dan perilaku yang
dihasilkan membuat para mahasiswa tidak berkomentar atas permasalahan yang ada.
2.
Teori
Perkembangan Kognitif Piaget
Dalam
teori perkembangan kognitif piaget
terdapat 4 tahap proses kognitif manusia :
1. Periode
sensori motor (kelahiran- 1 tahun) dimana kecerdasan prasimbolik dan preverbal berkaitan
dengan perkembangan pola tindakan. inferensi dimulai ketika bayi mengembangkan
relasi antar tindakan
2. Periode
praoperasional (2-3 hingga 7-8 tahun), permulaan sebagian pemikiran logis
3. Periode
operasional konkret (7-8 hingga 12-14 tahun), berkembangnya cara berfikir logis
berhubungan dengan objek konkret
4. Periode
operasional formal ( diatas 14 tahun) kapabilitas untuk secara logis menangani
situasi multifaktor mulai muncul. penalaran bergerak dari situasi hipotesis ke
konkret
Terkait dengan perkembangan kognitif
Piaget dapat dilihat bahwa para mahasiswa/I yang mengikuti mata kuliah
psikologi belajar mengalami hambatan dan belum mampu berfikir dan membuat keputusan
atas permasalahan yang ada, mereka belum memaksimalkan kemampuan berfikir
mereka untuk mengambil sebuah keputusan dan menyelesaikan permasalahan. karena keterbatasan dalam memberi komentar dan
membuat keputusan maka para mahasiswa juga belum dapat memberi kesimpulan dari
apa yang mereka telah putuskan. Seharusnya para mahasiswa sudah sampai pada
tahap operasional formal dimana individu sudah mampu mendeduksi berbagai
kemungkinan dan secara sistematis mengesampingkannya. namun nyatanya mereka belum semaksimal
mungkin penggunaan proses berpirkir tersebut.
3.
Teori
Belajar Robert Gagne
Elemen penting
dalam analisis Gagne adalah kaitan belajar dengan perkembangan, kompleksitas
belajar pada manusia, dan masalah khusus dengan pandangan-pandangan sebelumnya.
hasil belajar kognitif yang dikembangkan
Gagne adalah kapabilitas kognitif, varian itu adalah informasi verbal,
keterampilan intelektual dan strategi kognitif. masing-masing kategori
merepresentasikan kelompok kinerja unjuk tindak tersendiri yang dipelajari dan
diaplikasikan ke beragam aktivitas dan konteks.
Dalam hal ini
kaitan antara teori dengan proses belajar yang terjadi yaitu, seharusnya hasil
belajar yang didapat individu adalah mampu meningkatkan kapabilitas kognitif,
informasi verbal, keterampilan intelektual dan strategi kognitif. hasil belajar
yang didapat sebahagian besar berisi tentang cara individu menerima informasi
dan berpikir kognitif untuk memberikan solusi atas suatu permasalahan yang ada
dan mengambil keputusan yang terbaik agar dapar menyelesaikan problem yang ada.
Pada teori Gagne
juga dikembangkan hierarki belajar yang artinya setiap keterampilan atau
apabilitas adalah penting untuk mempelajari keterampilan yang lebih tinggi di urutan
selanjutnya. sehingga para mahasiswa seharusnya memiliki keterampilan tinggi
dalam memberikan solusi terbaik yang bisa dihasilkan terhadap penyelesaian
masalah yang ada.