JAWABAN SOAL 1
Prinsip kerja yang digunakan adalah
1. Mempunyai tujuan yang pasti
Dalam proses demosntrasi kemarin kami berusaha untuk mempraktekkan cara orang dewasa dapat memanfaatkan dan melakukan proses pembuat coklat stroberi yang mana hal ini bertujuan untuk mengembangkan pola fikir dan cara pemanfaatan bahan makanan yang ada agar diolah menjadi sesuatu yang baik.
2. Tujuan prilaku yang terjangkau dan pasti
Dalam hal ini , prilaku yang kami harapkan dari peserta adalah prilaku memasak coklat stroberi yang baik, sesuai dengan intruksi dari kelompok penyaji. para peserta umumnya mampu mengikuti intruksi kami untuk memasak, walaupun hasil yang diperoleh beberapa dari peserta tidak sesuai yang diharapkan.
3. Menggunakan instrument yang tepat dalam evaluasi
Dalam penyajian proses memasak kami telah menyediakan alat-alat yang tepat untuk membuat coklat stroberi, karena proses pembuatannya mudah jadi peralatan memasaknya juga tidak terlalu sulit dan praktis
4. Kerja sama antara peneliti dengan orang yang dinilai kemajuannya
Kami bekerja sama dengan kelompok peserta dalam hal pemberian intruksi dan proses pengerjaan, sehingga tidak ada kelompok yang salah informasi dan intruksi dari demontrasi kami.
Dalam performanya kami dari tim intruktur membagi diri kami atas jumlah kelompok yang ada untuk menilai dan mengawasi performa dari kelompok tiap-tiap peserta. kami melakukan intruksi yang sama pada tiap kelompok tentang proses memasakknya. namun ada kelompok yang tidak sesuai intruksi maka hasilnya gagal.
5. Proses evaluasi yang saling berkesinambungan.
Dalam hal ini kami selaku intruktur tentunya mempelajari proses pembuatan coklat stroberi ini sebelum kami memberi intruksi pada peserta. dalam hal ini kami juga mengevaluasi apa-apa saja yang menjadi kendala dari performa kami yang hasilnya tidak semua peserta mampu menghasilkan apa yang seperti intruksi kami. dalam hal ini kami terus belajar untuk memperbaiki diri dan performa kami agar kedepannya hasil yang diharapkan bisa lebih baik.
JAWABAN NO 2
Prosedur evaluasi yang digunakan menurut Morgan et al adalah
1. Mengecek tujuan
Tujuan performa kami adalah diharapkannya peserta mampu mengembangkan dan memanfaatkan bahan makanan yang ada untuk diolah dan diproses menjadi hasil yang baik dan benar
2. Memeriksa apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan
Kami sebelumnya telah mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk proses memasak coklat stroberi ini. Dan sebelum performa kami telah memeriksa apa-apa saja yang perlu diperhatikan agar proses demontrasi memasak ini berjalan baik dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai
3. Mengumpulkan bukti
Sebelum peserta memasak melakukan demontrasi maka kami terlebih dahulu menunjukkan cara dan intruksinya. Dan mereka dapat melihat bukti hasil pembuatan yang kami lakukan untuk kemudian mereka mencoba sendiri secara langsung melalui pengawasan kami.
4. Menentukan sumber bukti
Kami mengintruksikan kepada peserta demontrasi untuk melakukan secara langsung proses pembuatan coklat stroberi, yang mana mereka dapat melihat dan membuktikan sendiri hasil yang sebelumnya hanya dilihat proses pembuatannya. Bukti dari hasil kerja ini adalah coklat stroberi yang berhasil mereka buat sendiri.
5. Menentukan alat untuk memperoleh bukti
Tentu saja kami sebagai intruksi telah menyediakan alat-alat yang diperlukan untuk memasak coklat stroberi dan diharapkan peserta dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
6. Menganalisis bukti
Kami telah menganalis hasil dari proses pembuatannya adalah bahwa tidak semua peserta mampu menghasilkan sesuai yang diharapkan salah satunya adalah kesalahan intruksi yang diberikan atau ketidakpahaman atas intruksi tersebut.
7. Menggunakan hasil
Diharapkan tiap peserta demontrasi mampu menghasilkan sesuai yang diintruksikan. Agar hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk hal kedepan selanjutkan seperti melakukan inovasi terhadap hasil ataupun mampu mengembangkan hasil yang didapat tersebut.
TESTIMONI
Menurut saya stimulasi seperti ini cukup efektif dan menyenangkan. Walaupun saya mengerjakannya buru-buru dan cukup melelahkan namun metode ini saya rasa bisa dijadikan cara baru untuk ujian-ujian selanjutnya. Walaupun memang saya akui ada beberapa kendala yang dihadapi (khususnya oleh teman-teman lain ) wifi yang tidak lancer maupun penggunaan modem yang tidak bagus sinyalnya, namun bagi saya ini masih dapat diterima prosesnya bila akan dilakukan dalam UAS. Sejauh ini saya masih welcome dengan metode online seperti ini, karena saya juga belum menemukan kendala yang memberatkan. Hanya saja saran saya untuk kedepannya masing-masing peserta yang akan mengikuti proses online ini lebih bisa mengatasi gangguan internet yang ada untuk kedepannya dengan menyediakan sendiri koneksi internet agar lebih baik kedepannya.
Coba jelaskan, berdasarkan evaluasi konerja kelompok anda, prinsip mana saja yang telah anda lakukan?
Prosedur evaluasi seperti apakah yang anda lakukan bersama kelompok sehubungan dengan evaluasi performa kelompok anda?